Skip to main content

Tingkah laku ikan

Tingkah laku ikan
          Tingkah laku ikan sangat erat berhubungan dengan metode penangkapan ikan.  Perlu dikuasai pengetahuan tentang reaksi ikan terhadap alat penangkapan ikan tertentu, juga pengaruh macam-macam umpan yang digunakan dalam perikanan pancing, tonda dan rawai.  Reaksi tingkah laku ikan terhadap sumber cahaya tertentu, terhadap rumpon, terhadap gelombang suara dan arus listrik.  Kesemuanya itu dapat dimanfaatkan untuk efisiensi operasi penangkapan ikan.

          Pemanfaatan sifat biologi ikan dalam menerapkan metode penangkapan yang tepat, dikategorikan ke dalam dua kegiatan utama, yaitu :
·         Mengontrol kebiasaan ikan, mempengaruhi, menarik perhatian atau menggiring kelompok ikan ke suatu daerah yang memungkinkan pengoperasian alat tangkap tertentu secara efektif dan efisien.
·         Pengontrolan peralatan tangkap, yang menyangkut persoalan bagaimana ikan dapat dikumpulkan atau diangkat dari dalam air ke atas kapal dengan suatu unit alat tangkap.

Sifat biologi ikan yang sudah dikenal dan dimanfaatkan sebagai dasar dalam metode penangkapan ikan adalah :
·         Sifat bergerombol (schooling species)
·         Tertarik pada cahaya (phototaxis positive)
·         Beruaya (migration)
-          Diurnal migration
-          Nocturnal migration
-          Tidal migration
-          Oceanic migration
·         Tersebar luas (wide dispersion)
·         Rakus (voracious)

·         Food habit and feeding habits


·         Living habitat

Comments

Popular posts from this blog

6 jenis ikan Lele di Indonesia

6 Jenis Lele Populer di Indonesia Selamat sore Sahabat luhkan Nusantara apa kabar ???? Semoga kalian semua dalam keadaan sehat baik dan tetap semangat dalam usaha mensehaterakan masyarakat kita umumnya di Indonesia ini. Sahabat Luhkan yg saya cintai …. Pada kesempatan yg baik ini saya ingin berbagi pengetahuan yg tentu saja sangat bermanfaat bagi kita semua, karena walau sedikit yg kita sampaikan sudah jelas bermanfaat. Baiklah sahabat Nusanta yg saya cintai, saya rasa kita sedah biasa dang k asing lagi soal Ikan Lele. Didalam kesempatan ini bukannya saya mengajari namun berbagi saja dan saya sendiri mendapatkannya dari berbagi sumber sehinggga dari beberapa sumber yg saya dapat kurasa tidaklah ada salahnya jika kita mau berbagi. Untuk kesmpatan ini saya akan mengenalkan tentang 6 jenis   ikan lele yg ada di Indonesia, yaitu dibawah ini Siapa yang tidak kenal lele? Ikan berkumis ini merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang diminati di Indonesia. Ada beragam jenis lel...

Teknik Memasang Pancing

Memancing adalah suatu hobby tersendiri, dan untuk memancing kita harus mengetahui terlebih dahulu teknik dasar memancing yaitu teknik dalam merakit pancing. Dalam merakit pancing langkah langhkahnya sangat sederhana dan yang terpenting kita mengetahui sedikit tentang tali temali dalam merangkai ikatan ikatan pada pancing. Tahapan merangkai pancing di mulai dengan memasang kail, mengikat kail, Merangkai lebih dari satu kail, Merangkai Kili2, dan memasang kesemuanya. Adapun dalam memasang Pancing maka tahapannya adalah sebagai berikut - Mengikat dan memasang Kail - Sediakan kenur atau senar leader (pengikat kail) sekitar 50 cm dan kili-kili,  - masukkan ujung kenur atau senardua kali (2x), sisi yang berujung pendek +/- 15 cm. (gambar “a”). - Dengan sisi yang panjang, lilitkan sebanyak 10x (b)  - masukkan ujungnya ke celah tekukan kenur.  - Tahan sisi pendek tarik sisi panjang sampai mengetat (c). - Simpulkan kedua ujungnya secara renggang +/- 20 lilitan simpul (d)....

Cara Menghitung Bobot Kapal (GT)

Sejak 15 Januari 2014, pemerintah melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melarang kapal di atas 30 GT (Gross Tonnage) mengkonsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubdisi. Kendati mendapat penolakan dari berbagai pihak, BPH Migas tetap memberlakukan aturan tersebut. BPH Migas beralasan larangan itu tidak akan membebani rakyat, karena kapal di atas 30 GT lebih banyak digunakan oleh industri penangkapan ikan atau pemodal besar. Lalu pertanyaannya sekarang adalah apakah kapal nelayan jaring purse seine di Bulu berbobot di atas 30 GT? Bagaimana cara menghitung berbobot sebuah kapal? Tulisan ini selanjutnya akan mengulas secara singkat cara menghitung bobot kapal. Agus Wahyono dalam bukunya yang berjudul “Kapal Perikanan (Membangun Kapal Kayu)" menyebutkan dua cara pengukuran, yaitu cara pengukuran internasional dan dalam negeri. Cara pengukuran internasional adalah berdasarkan ketetapan yang ada dalam Konvensi Internasional tentang Pengukuran Kapal (International Con...